Butterfly Effect : Kamu masih di sayang Allah, Mas!
Abang saya, si Abim, kemaren dia baru ajah kena musibah.,
[buat jelasnya, baca di blog abang sayah www.abimbinthamrin.blogspot.com]
Sayah bilang musibah karena itu datang tiba-tiba dalam hidup dia yang notabene cukup konstan, tanpa ngetok pintu, dan berefek tidak mengenakkan, pula.
Tapi settelah saya pikirin lagi,, musibah yang diderita oleh abang saya adalah salah satu musibah yang tidak begitu langka: pada awalnya manis. indah. dan habis itu terjadi tsunami yang cukup besar untuk menghapus segala kemanisan dan keindahan., menggantinya dengan sesuatu yang pahit dan cukup brengsek [sorry] untuk diingat. Tapi tetep kita harus bilang alhamdulillah karena.,
Kamu masih disayang Allah, Mas.
Karena.. kamu belum terjerumus cukup dalam. Emang pada awalnya kamu ngerasa kosong, bodoh, dan sakit.. tapi dengan itulah cara Allah menyelamatkanmu.,, dengan kamu merasakan pahit.
pernah nggak ngerasa kayak gitu? Ngerasain sesuatu yang burukkkk banget? Coba dipikir lagi, siapa tahu itu jawaban Allah untuk sesuatu yang baik yang kita minta selama ini.
Comments